Arti Logo atau Lambang Kota dan Kabupaten Bogor
Logo atau Lambang Kota Bogor
Logo atau Lambang Kabupaten Bogor
Terdapat warna-warna : emas, merah, biru dan hijau.
Arti tiap-tiap Lambang :
1. Kiri atas, Burung Garuda kuning emas merupakan Lambang Negara.
2. Kanan atas, di Kota Bogor terletak Istana Bogor yang dinyatakan
dengan lukisan istana Warna Perak.
3. Kiri bawah, Kota Bogor, tak dapat dilepaskan dari bayangan Gunung
Salak dilukiskan dalam simbol gunung dengan empat buah puncaknya.
4. Kota Bogor adalah suatu pusaka dari Kerajaan Pajajaran, hal ini
dilukiskan dengan bentuk Kujang.
Download Logo Lambang Kota Bogor [Klik Disini] Resolusi BesarLogo atau Lambang Kabupaten Bogor
1. Bagian Inti :
a. Kujang, jenis senjata tradisional masyarakat
Sunda yang identik dengan keberanian dan keagungan Sunda di masa lampau. Kujang
melambangkan keperwiraan yang berarti gambaran masyarakat Bogor yang memiliki
sifat tak gentar dalam menegakkan kebenaran.
b. Pakujajar, merupakan lambang keteguhan yang
selalu menjadi gema tradisi bagi kerajaan Pajajaran yang pernah berpusat di
Bogor. Pakujajar ini melambangkan keteguhan dalam mempertahankan tradisi dengan
segala kepribadiannya dan nilai-nilai positif sebagai wujud nyata melestarikan
budaya bangsa.
c. Harupat, yang berarti sagar/ruyung, sebagai
gagang (perah) kujang merupakan perlambang keterikatan Kabupaten Bogor dengan
sejarah asal-usul nama Bogor yang berarti Kawung. Harupat juga bermakna sesuatu
yang kuat, kokoh, simbol kekokohan masya-rakat Bogor dalam mempertahankan jati
diri.
d. Anda (telur), yang di dalamnya terdapat Kujang,
harupat, pakujajar dan warna putih melambangkan awal atau inti kehidupan yang
ditandai oleh kesucian.
2. Bagian tengah:
a. Puncak Gunung (Meru), pada bagian tengah
menunjukkan Gunung Salak dan Gunung Pangrango yang secara geografis keduanya
merupakan patok batas wilayah Kabupaten Bogor di sebelah selatan. Puncak Gunung
melambangkan tujuan atau cita-cita yang tinggi. Dua puncak gunung yang berbeda
tingginya menggambarkan anak tangga menuju tujuan atau cita¬cita.
b. Aliran Sungai, dua aliran sungai yang mengapit
anda (telur) melambangkan Sungai Ciliwung dan Cisadane mengapit Bogor. Aliran
sungai mempunyai makna filosofis yang melambangkan kesuburan. Sungai Ciliwung
dan Cisadane memiliki arti yang strategis bagi pembangunan pertanian di
Kabupaten Bogor.
c. Segitiga Samasisi, membingkai gunung dan sungai
yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat, bermakna keutamaan. Melambangkan
bahwa kesuburan dan kekayaan alam harus diolah dan dimanfaatkan dengan landasan
nilai-nilai keutamaan agar memperoleh kemaslahatan.
3. Bagian luar:
Lingkaran, melambangkan kesempurnaan. Artinya
perjuangan hidup haruslah ditujukan kearah kesempurnaan lahir dan bathin tanpa
cacat seperti lingkaran penuh yang merupakan proyeksi sebuah pola bumi tempat
hidup manusia.
4. Makna warna:
a. Hitam dan putih, keduanya melambangkan
perjuangan hidup; Putih melambangkan kesucian, kebenaran dan kebersihan
sedangkan hitam melambangkan kebathilan atau kesuraman.
b. Kuning, merupakan warna emas, melambangkan
kejayaan dan kebesaran.
c. Hijau, digunakan sebagai warna dasar mengandung
makna kesuburan. Bagi orang Sunda, hijau berarti subur.
d. Biru, merupakan warna yang menimbulkan kesan
keindahan, Seperti laut biru, gunung yang membiru. Karena itu biru melambangkan
keindahan. Lambang ini bermakna bahwa Bogor sebagai daerah wisata alam memiliki
keindahan alam yang mempesona.
5. Perisai:
a. Tiga sudut dalam perisai melambangkan tiga
komponen yang menentukan kesejahteraan umat di suatu kawasan / Negara yang
disebut dengan “Trinangtung di Bumi” yaitu masyarakat, ulama, cendikiawan dan
pemerintahan (Umaro).
b. Tiga garis sisi membentuk perisai, melambangkan
tiga hal yaitu iman, ilmu dan amal yang merupakan benteng kehidupan umat.
c. Perisai yang bertuliskan motto juang “TEGAR
BERIMAN” pada bagian bawahnya melambangkan tameng dan benteng yang mampu
menjamin keamanan, ketentraman dan kenyamanan hidup lahir dan bathin berupa
keimanan yang kuat terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
dan selanjutnya logo kabupaten daerah Bogor di Jawa
Barat untuk bagian ke 6:
6. Arti rangkaian kata:
a. PRAYOGA TOHAGA SAYAGA, Prayoga berarti Utama,
Tohaga berarti Kokoh dan kuat, Sayaga berarti sedia, siap siaga. Prayoga Tohaga
Sayaga mengandung makna pendirian dan perjuangan masyarakat Kabupaten Bogor
hendaknya selalu mengutamakan kekokohan, kuat pada pendirian dan perjuangannya
serta selalu siap siaga menghadapi berbagai tantangan dalam mencapai cita-cita,
mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
b. KUTA UDAYA WANGSA, Kuta berarti Kota, Udaya
berarti fajar, kebangkitan atau pembangkit, Wangsa berarti bangsa atau suku
bangsa. Ketiga kata tersebut mengandung makna bahwa Kabupaten Bogor dengan
dukungan masyarakatnya hendaklah menjadi pembangkit dan pusat kebangkitan bagi
perjuangan pembangunan untuk memperoleh kemajuan dan kemakmuran bangsa.
c. TEGAR BERIMAN, Akronim dari Tertib, Segar,
Bersih, Indah, Mandiri, Aman dan Nyaman. Tegar Beriman menggambarkan kondisi
masyarakat dan lingkungan alam daerah yang terbentuk oleh perilaku dan usaha
masyarakatnya dengan landasan iman yang kokoh. Hal ini juga merupakan
perwujudan dari Prayoga Tohaga Sayaga dan Kuta Udaya Wangsa. TEGAR BERIMAN
merupakan motto juang Kabupaten Bogor yang ditetapkan berdasarkan Peraturan
Daerah Nomor 2 tahun 1995.
Download Logo Lambang Kota Kabupaten Bogor [Klik Disini] Resolusi Besar