Cabang Kantor Pos di Kabupaten dan Kota Bogor
01 September
Dalam peresmian tersebut, beberapa jalan penting di sekitar kawasan Stadion Pakansari kini memiliki nama resmi yang mencerminkan penghormatan terhadap tokoh-tokoh nasional:
Jalan Soekarno-Hatta menggantikan ruas Jalan Sentul Kandang Roda.
Jalan Jenderal Sudirman diberlakukan dari Kandang Roda menuju Pakansari.
Jalan Eddy Yoso menghubungkan Jalan Tegar Beriman ke Stadion Pakansari.
Jalan Raden Ipik Gandamana mengelilingi area luar Stadion Pakansari.
Jalan Jenderal Hoegeng menghubungkan wilayah Ciawi ke Gadog.
Bupati Rudy Susmanto menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan:
“Kami sebagai masyarakat Indonesia harus menghormati jasa para pejuang yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan. Hari ini, kami mengenang dan menghormati perjuangan mereka, salah satunya dengan memberikan nama jalan atas nama para tokoh nasional dan daerah,” ujarnya.
Selain nama jalan, fasilitas olahraga juga turut diberi identitas baru. Salah satunya adalah Lapangan Tenis Indoor yang kini bernama Lapangan Tenis Kapten Muslihat, sebagai bentuk penghargaan terhadap salah satu tokoh pejuang lokal.
Rudy Susmanto menjelaskan bahwa proses penamaan ini dilakukan secara bertahap untuk memastikan pelayanan administrasi publik tidak terganggu. Masyarakat diberikan masa transisi untuk beradaptasi dengan nama-nama baru tersebut.
“Walaupun nama jalan sudah diresmikan, perubahan administratif tidak serta merta langsung diberlakukan 100 persen. Pemkab berikan waktu transisi agar masyarakat bisa menyesuaikan,” jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Agus Ridhalah, menambahkan bahwa program penamaan jalan ini telah melalui proses kajian dan pertimbangan bersama Badan Pertimbangan Penamaan Jalan. Kawasan Stadion Pakansari menjadi titik awal peluncuran, dimulai dengan nama Jalan Raden Ipik Gandamana, sebagai penghargaan kepada salah satu bupati pertama Kabupaten Bogor.
“Tentunya, kami akan terus berkomitmen untuk menghadirkan ruang publik yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai edukasi dan penghargaan terhadap sejarah bangsa,” imbuhnya.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Bogor akan melanjutkan program ini secara menyeluruh di seluruh kecamatan dengan mempertimbangkan nilai sejarah, kearifan lokal, serta kontribusi tokoh nasional dan daerah. Program ini diharapkan menjadi wujud nyata dalam membangun ruang publik yang sarat nilai dan edukatif bagi generasi mendatang.
0 Komentar