BNPB Gandeng TNI Bangun Jembatan Darurat untuk Warga Bogor


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) lagi gercep buat benerin akses jalan yang putus gara-gara jembatan rusak dihantam banjir bandang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Targetnya sih, jalan bisa dilewatin kendaraan lagi sebelum Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah.

"BNPB nggak mau warga kesulitan buat mobilisasi terlalu lama, apalagi sebentar lagi mau Lebaran," kata Kepala BNPB Suharyanto di Jakarta, Selasa.

Dari hasil rapat koordinasi BNPB sama Pemkab Bogor hari Senin (3/3), ada sekitar tujuh jembatan di Kecamatan Cisarua yang rusak parah, bahkan ada yang sampai hanyut kebawa arus deras banjir bandang.

BNPB rencananya bakal minta bantuan TNI buat bangun jembatan Bailey dari rangkaian baja. Harapannya, jalan yang terputus gara-gara jembatan rusak ini bisa segera dipakai lagi sama warga.

Kepala BNPB yakin kalau pembangunan jembatan Bailey ini bisa selesai kurang dari tiga minggu ke depan.

"Kita pastikan dalam waktu dekat, maksimal tiga minggu sebelum libur Lebaran, jembatan ini udah bisa dilintasi lagi," ujar Suharyanto pas lagi cek lokasi jembatan putus di Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor.

Tim Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB juga ngelaporin kalau banjir bandang dengan arus deras setinggi pintu rumah warga melanda Kecamatan Cisarua dan sekitarnya pada Minggu (2/3) malam.

Banjir ini dipicu luapan Sungai Cimanceri gara-gara hujan deras yang turun dalam waktu lama. Dampaknya cukup besar, dengan data sementara menyebut ada 381 keluarga atau 1.399 orang terdampak.

Sebanyak 346 orang terpaksa mengungsi, dan satu orang warga masih hilang terseret banjir yang sampai sekarang masih dalam proses pencarian.

Kesimpulannya, BNPB lagi kerja keras buat ngebantu warga yang terdampak banjir bandang di Bogor. Dengan bantuan TNI, diharapkan jembatan yang rusak bisa cepat diperbaiki biar masyarakat bisa beraktivitas normal lagi sebelum Lebaran tiba.

0 Komentar