UMK Kabupaten Bogor Tinggi, Tapi Penduduk Miskin Masih Paling Banyak


Kabupaten Bogor jadi daerah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Jawa Barat, dengan persentase 446,8%. Meskipun jumlah penduduk miskin di Jawa Barat sudah turun jadi 3,8 juta orang pada Maret 2024, angka ini masih menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi dengan penduduk miskin terbanyak kedua di Indonesia.

Garis kemiskinan di Jawa Barat per orang per bulan pada Maret 2024 adalah Rp524.052.

Berikut rincian jumlah penduduk miskin di beberapa daerah di Jawa Barat (per 1000 jiwa):

  1. Kabupaten Bogor: 446,8%
  2. Sukabumi: 175,9%
  3. Cianjur: 239,3%
  4. Bandung: 239,9%
  5. Garut: 259,3%
  6. Tasikmalaya: 186,8%
  7. Ciamis: 90,8%
  8. Kuningan: 131,8%
  9. Cirebon: 245,9%
  10. Majalengka: 134,6%
  11. Sumedang: 108,9%
  12. Indramayu: 212,1%
  13. Subang: 152,6%
  14. Purwakarta: 81,4%
  15. Karawang: 187,8%
  16. Bekasi: 204,5%
  17. Bandung Barat: 179,7%
  18. Pangandaran: 36,0%
  19. Kota Bogor: 73,9%
  20. Kota Sukabumi: 24,1%
  21. Kota Bandung: 101,1%
  22. Kota Cirebon: 29,2%
  23. Kota Bekasi: 128,8%
  24. Kota Depok: 62,6%
  25. Kota Cimahi: 27,0%
  26. Kota Tasikmalaya: 76,7%
  27. Kota Banjar: 11,2%

Meski jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bogor paling banyak, UMK di daerah ini cukup tinggi, yaitu Rp 4.579.541.

Kesimpulannya, meskipun Kabupaten Bogor memiliki jumlah penduduk miskin yang tinggi, UMK di sana relatif lebih tinggi dibandingkan daerah lain di Jawa Barat.

0 Komentar