Cabang Kantor Pos di Kabupaten dan Kota Bogor
01 September
Program ini gabungin beberapa pendekatan supaya inflasi tetap aman. Salah satunya lewat kios pangan dan urban farming alias bercocok tanam dan beternak di kota buat hasilin bahan makanan.
Sekarang ada lima kios pangan di bawah Saung Inflasi. Contohnya Teladan Mandiri di Jalan Raya Villa Nusa Indah 2 Bojongkulur, Gunungputri. Ada juga Sumber Pangan Rezeki di Komplek Perkantoran Pemda Cibinong. Tiga kios lainnya kerja sama dengan Perpadi, lokasinya di Dramaga, Ciampea, dan Ciomas. Lewat kios ini, Saung Inflasi jual beras SPHP 58 ribu buat 5 kilo, beras medium 55 ribu, brambang 15.500 buat setengah kilo, bawang 17 ribu, dan cabai rawit 10 ribu per paket.
Di Saung Inflasi, ada juga urban farming sebagai contoh, jadi tempat pembibitan tanaman dan peternakan mini. “Jadi, kalau mau liat langsung gimana kita kelola inflasi, ya di sini,” ujar Bachril. Menurut dia, sejauh ini inflasi di Kabupaten Bogor masih terkendali, ngikutin indeks perkembangan harga (IPH).
Sementara itu, Kota Bogor lagi fokus ngurus stunting. Mereka kerja sama dengan berbagai pihak buat kasih bantuan gizi tambahan ke anak-anak di bawah dua tahun, supaya stunting bisa dicegah dan dikurangi. Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah, yang juga Ketua TPPS, bilang ada tiga kecamatan yang jadi target bantuan kali ini.
Kabupaten Bogor lagi serius menjaga inflasi lewat Saung Inflasi, sedangkan Kota Bogor fokus menangani stunting. Keduanya sama-sama usaha buat kesejahteraan warga dengan cara yang pas untuk tantangan masing-masing.
0 Komentar