Cabang Kantor Pos di Kabupaten dan Kota Bogor
01 September
Saat ini, pemerintah daerah sedang berfokus pada akselerasi penganekaragaman pangan yang didasarkan pada potensi sumber daya lokal, sebagaimana dijelaskan oleh Bambam Setia Aji, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan pola konsumsi yang lebih beragam, bergizi seimbang, serta aman bagi kesehatan masyarakat.
Keberadaan nasi sebagai makanan pokok selama ini membuat masyarakat di Kabupaten Bogor kurang memperhatikan sumber karbohidrat alternatif yang juga memiliki nilai gizi yang baik. Oleh karena itu, Bambam mengajak masyarakat untuk mempertimbangkan sumber pangan lokal lain seperti umbi-umbian dan kacang-kacangan sebagai pengganti nasi. Hal ini tidak hanya untuk mendorong variasi dalam pola konsumsi, tetapi juga untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Konsep yang dikenal dengan istilah B2SA menjadi landasan komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menciptakan sistem pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman. Mereka berharap melalui program sosialisasi yang gencar, semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya diversifikasi makanan.
Bambam juga menekankan bahwa semakin beragam pola konsumsi pangan yang diterapkan, maka akan semakin mendukung pencapaian indikator keberhasilan dalam ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Bogor. Dengan demikian, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
0 Komentar