Cabang Kantor Pos di Kabupaten dan Kota Bogor
01 September
Menurutnya, kepolisian masih mendalami mengenai dugaan tersebut dan motif US berpura-pura meninggal dunia. Namun, hingga kini, US dan istrinya belum berkenan diperiksa oleh petugas kepolisian.
"Saudara US dan istrinya masih keberatan untuk memberikan keterangan. Kami juga masih memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk pemulihan terlebih dahulu," ujarnya.
Iman meluruskan, hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Bogor, menyatakan bahwa peti jenazah US tidak diterbangkan dari Semarang, Jawa Tengah, seperti yang ramai diperbincangkan. Melainkan dari Jakarta Selatan.
"Tidak ada perjalanan dari Semarang ke Jakarta, yang ada adalah saudara US bersama istri dan anaknya dijemput dari suatu tempat di wilayah Jakarta Selatan tersebut dalam keadaan sehat wal afiat," terang Iman.
Sebelumnya, Iman juga mengaku tidak menemukan fakta dari kabar US yang disebut-sebut hidup lagi setelah meninggal dunia.
"Kami sudah minta juga surat kematiannya tapi yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan itu," ujarnya.
Ia menjelaskan, US memang masih dalam kondisi hidup ketika keluarga membuka peti jenazah yang kabarnya dipulangkan dari salah satu rumah sakit di Jakarta.
"Kami luruskan, yang bersangkutan pada saat dibuka petinya itu tidak dalam keadaan meninggal. Jadi nadinya masih normal, nafasnya juga masih ada, lalu diambil tindakan medis di puskesmas untuk pertolongan pertama, selanjutnya geser ke RSUD Kota Bogor," papar Iman.
Video US beredar pada Senin (14/11) di media sosial dalam kondisi tertidur di dalam peti jenazah. Dalam video tersebut terlihat bagian perut US bergerak menghela napas dan orang di sekelilingnya terlihat keheranan.
Pada potongan video lainnya, US menerima penanganan medis di RSUD Kota Bogor setelah diketahui masih hidup di dalam peti jenazah. (Ant/ANTARA)
Sumber: VIVA
0 Komentar