Cabang Kantor Pos di Kabupaten dan Kota Bogor
01 September
Bogor, 01 Desember 2020 - Kabar gembira datang dari Bupati Bogor, Ade Yasin yang telah dinyatakan negatif Covid-19 dan dapat mulai beraktivitas sebagai kepala daerah kembali. Sebagai sosok bupati yang bersahaja, kabar bahwa Ade Yasin positif terkena Covid-19 memang menjadi salah satu hal yang diperhatikan banyak warga Bogor. Faktanya, di Bogor sendiri beberapa orang telah dinyatakan positif.
Namun, sebagian dari mereka yang positif terkena Covid-19 tidak mengikuti protokol kesehatan, sehingga dapat membahayakan dirinya. Karena itulah, Bupati Bogor Ade Yasin langsung bertindak untuk melakukan karantina seperti pada umumnya. Hal ini menjadi salah satu contoh baik pada warga Bogor agar tertib mengikuti protokol kesehatan jika telah positif terkena Covid-19.
Bupati Bogor yaitu Ade Yasin dinyatakan positif pada hari Rabu 18 November 2020. Hal itu dilakukan setelah melakukan serangkain tes. Segala aktivitas dan kegiatan yang telah direncanakan juga harus dibatalkan. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir penyebaran. Protokol kesehatan yang berlaku juga menjadi alasan Ade Yasin menyerahkan urusan pemimpin kepada wakilnya.
Saat dinyatakan positif Covid-19 memang pasien harus melakukan karantina. Baik itu mandiri ataupun di tempat tertentu. Ade Yasin juga akan diisolasi selama 14 hari. Hal itu untuk menghentikan menghentikan serangan virus dan juga memutus rantai penyebarannya. Tindakan itu diambil untuk mendapatkan hasil tes yang negatif.
Pada tanggal 28 November 2020, Ade Yasin dinyatakan negatif Covid-19. Berita tersebut tentu disambut gembira oleh semua kalangan. Ade Yasin juga akan kembali beraktifitas seperti biasanya. Menjabat kembali menjadi bupati dan mengembang tugas untuk memajukan Bogor serta melayani rakyatnya.
Hasil tes yang negatif tersebut tentu saja tidak berjalan dengan mulus jika Ade Yasin tidak mengikuti protokol kesehatan. Sejak awal dinyatakan postitif Bupati Bogor ini memang sudah taat dan siap mengikuti segala prosedur yang telah ditentukan oleh pemerintah. Karantina dan juga isolasi selama kurang lebih 14 hari.
Ade Yasin memang sudah dinyatakan negatif Covid-19. Namun, Bupati Bogor ini masih dalam masa isolasi 14 hari tersebut. Tujuan masih dilakukan isolasi adalah untuk memutus rantai penyebaran dengan tuntas. Selama waktu 14 hari virus berinkubasi. Hal itu tentu saja harus benar-benar ditangani, karena penderita sedang mengalami kritis. Memang seseorang dapat terlihat baik-baik saja, tapi virus yang ada di dalam tubuh ini terlalu berbahaya.
Resiko bila langsung beraktifitas apabila masa isolasi kurang dari 14 hari meskipun sudah dinyatakan negatif kurang dari waktu tersebut dapat kembali positif. Sebab virus tersebut dapat menyerang tubuh kembali, karena tidak ada jaminan untuk sembuh total. Hal itulah mengapa Bupati Bogor Ade Yasin masih melakukan isolasi, meski sudah dinyatakan negatif oleh dokter.
Kasus yang dialami Bupati Bogor yaitu Ade Yasin ini memberikan pelajaran bagi semua orang. Virus Corona ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Tindakan yang dilakukan oleh Ade Yasin ini memberikan contoh yang baik. Mengedukasi masyarakat agar sadar akan bahaya virus corona. Bila sudah terjangkit, segera ikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Pengorbanan yang dilakukan Ade Yasin, Bupati Bogor ini membuahkan Hasil. Ade Yasin dinyatakan negatif. Namun, masih harus menjalani masa isolasi yang berlaku selama 14 hari agar benar-benar sembuh. Ade Yasin juga diperkirakan akan menjabat kembali menjadi Bupati Bogor dan beraktifitas seperti biasa pada Selasa 1 Desember 2020.
0 Komentar