5 Pasar Tradisional Bogor Siap Melayani Online Via Whatsapp
30 Maret
Menggalakkan aksi #dirumahaja, Pemerintah Kota Bogor memberikan kemudahan untuk warganya yang ingin berbelanja di pasar tradisional.
Tak perlu pergi ke pasar tradisional, kini warga Bogor bisa memesan semua kebutuhan via online.
Pemkot Bogor menggandeng Pasar Pakuan Jaya pun merilis informasi terkait dengan belanja online pasar tradisional Kota Bogor.
Guna memudahkan akses, Pasar Pakuan Jaya juga menyertakan nomor WhatsApp para pedagang di lima pasar yang ada di Kota Bogor.
Warga Bogor yang ingin membeli daging, beras, sayuran hingga kue bisa langsung menghubungi pedagang di pasar tradisional.
Dikutip Bogorchannel.com dari akun media sosial @pemkotbogor, belanja di pasar tradisional via online ini digagas oleh Pasar Pakuan Jaya.
Seperti yang diketahui, PD Pasar Pakuan Jaya adalah badan usaha yang dikelola Pemkot Bogor.
Berdiri sejak tahun 2009, PD Pasar Pakuan Jaya mengelola 13 pasar yang ada di Kota Bogor.
Berikut adalah daftar pasar yang dikelola PD Pasar Pakuan Jaya :
Pasar Baru Bogor
Pasar Kebon Kembang Blok A, B, E, F dan G
Pasar Gunung Batu
Pasar Merdeka
Pasar Devries
Pasar Taman Kencana
Pasar Taman Anggrek
Pasar Sukasari
Pasar Padasuka
Pasar Warung Jambu
Pasar Pamoyanan
Pasar Tanah baru
Plaza Bogor
Guna memudahkan aksi #dirumahaja di tengah wabah pandemi virus corona, Pemkot Bogor bersama Pasar Pakuan Jaya pun merilis informasi soal belanja online pasar tradisional.
Namun dari total 13 pasar, hanya ada 5 pasar tradisional di Kota Bogor yang tersedia layanan belanja online.
Yakni hanya Pasar Sukasari, Pasar Jambu Dua, Pasar Gunung Batu, Pasar Baru, dan Pasar Padasuka (Cimpok).
Pengumuman tersebut disampaikan melalui laman media sosial Pasar Pakuan Jaya.
"Dalam mengurangi aktivitas para konsumen setia seperti akang teteh yang sudah susah untuk datang ke pasar karena anjuran @pemkotbogor untuk #dirumahaja , di pasar kami sudah bisa belanja online loh, sehingga para konsumen setia tidak harus ke pasar," tulis akun Pasar Pakuan Jaya di Instagram.
Lantas, bagaimana caranya jika warga Bogor ingin belanja online di pasar tradisional ?
Caranya mudah, warga Bogor cukup memesan kebutuhan misal beras, daging, dan sayuran melalui nomor WhatsApp pedagang pasar tradisional yang tertera di akun Pasar Pakuan Jaya dibawah ini.
Usai memesan, warga Bogor bisa melakukan negosiasi terkait harga ongkos pengiriman ke rumah masing-masing.
"Gimana sih caranya? ... mudah aja tinggal telp nomor kontak pedagang yang ada (silakan pilih pasar yg lokasinya tdk terlalu jauh dari rumah), sampaikan pesanan dan jangan lupa beritahukan alamat pengirimannya, utk pembayaran dan pengiriman barang/belanjaan tergantung kesepakatan antara pembeli dan penjual," tulis akun Pasar Pakuan Jaya.
Berikut Bogorchannel.com lampirkan keterangan lengkap dari sumber aslinya @pemkotbogor terkait nomor WhatsApp pedagang di lima pasar tradisional di Kota Bogor :
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah menyiapkan beberapa skenario pemberlakuan lockdown atau karantina wilayah untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pembahasan teknis terkait persiapan lockdown termasuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
"Kalau Kota Bogor pada prinsipnya siap saja. Intinya kalau kita melakukan langkah-langkah lockdown, kita terapkan beberapa skenario," kata Dedie A Rachim.
Seperti melakukan pemetaan zona mana saja yang akan melakukan lockdown baik lockdown penuh maupun lokal.
"Kemudian yang terakhir kesepakatannya dengan Ibu Bupati Bogor kita lebih mendorong didahului oleh DKI Jakarta kalai memang merasa penting dan perlu, kalau Kota Bogor merasa penting dan perlu," katanya.
Skenario lockdown ini terdiri dari Plan (rencana) A untuk local lockdown (terbatas) pusat kota dan Plan B untuk full local lockdown (seluruh kota).
"Mulai besok (Senin 30/3/2020) mulai simulasi-simulasi termasuk membuat cek point untuk mengurangi semaksimal mungkin pergerakan masyarakat yang tidak urgent, tidak perlu," kata Dedie A Rachim.
[next]
Berikut skenario lockdown atau karantina kewilayahan Kota Bogor.
PLAN A :
Lokal Lockdown Pusat Kota penyekatan arus lalu lintas dilakukan pada 5 simpang menuju pusat Kota Bogor.
Simpang Baranangsiang menuju Tugu Kujang atau jalur sistem satu arah (SSA)
Simpang Jembatan Merah dari Jalan Merdeka menuju Jalan Kapten Muslihat
Simpang Air Mancur menuju Jalan Jendral Sudirman atau SSA
Simpang Pangrango menuju SSA
PLAN B :
Full Local Lockdown penyekatan arus lalu lintas dilakukan di 9 lokasi menuju wilayah Kota Bogor.
Simpang Baranangsiang menuju Tugu Kujangatau SSA
Simpang Empang menuju BTM-SSA
Simpang Gunung Batu menuju Jalan Veteran
Simpang RSUD menuju Semeru atau SSA
Simpang Air Mancur menuju Sudirman atau SSA
Simpang Borr menuju Warung Jambu atau SSA
Simpang Marwan dari arah Pangrango atau SSA
Simpang Ekalokasari menuju Baranangsiang atau SSA
U-Turn Polsek Bogor Timur menuju Baranangsiang atau SSA
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul:
0 Komentar