Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di bagian utara Bumi Tegar Beriman menunggu persetujuan Bupati dan DPRD Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Tri Wahyu Harini mengatakan, setelah membuat visibility study (VS) RSUD di Desa Cogrek, Kecamatan Parung jajarannya langsung menyusun anggaran pembebasan lahan.
"Untuk pembebasan lahan RSUD di utara atau Parung kami menganggarkan Rp50 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor tahun 2019," kata Tri kepada wartawan, Rabu (17/10/2018).
Mantan Direktur Utama RSUD Cibinong ini berharap ajuan anggaran pembebasan lahan seluas 2,5 hektare ini disetujui dan tersedia anggarannya.
"Terwujudnya pembebasan lahan untuk RSUD Parung itu tergantung kemampuan anggaran dan disetujui tidaknya oleh Bupati Nurhayanti dan DPRD Kabupaten Bogor karena anggarannya kami minta dari APBD Kabupaten Bogor," harapnya.
Tri menjelaskan apabila pembebasan lahan ini terwujud, maka pada semester ke II tahun 2019 jajarannya akan mengajukan pembuatan Detail Engineering Design (DED) RSUD Parung.
"Kalau belum ada pembebasan lahan kami tidak bisa langsung menganggarkan pembuatan DED dan kalau belum ada DED kami belum bisa mengetahui kebutuhan anggaran pembangunan RSUD Parung," jelas Tri.
Dia menambahkan walaupun belum ada RSUD di wilayah utara, Pemkab Bogor sudah bekerjasama dengan beberapa rumah sakit di sekitarnya untuk melayani masyarakat Parung, Ciseeng, Rumpin, Gunung Sindur, Tajur Halang dan Rancabungur.
"Kami sudah bekerjasama dengan rumah sakit yang ada di Depok, Tanggerang dan lainnya untuk menitipkan pasien daru masyarakat Parung, Ciseeng, Rumpin, Gunung Sindur, Tajur Halang dan Rancabungur hingga warga tetap terlayani sambil kita membangun RSUD Parung," tambahnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor yang juga politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Wasto Sumarno mendukung penuh langkah Dinas Kesehatan dan dia bersama komisi atau fraksi lainnya siap menyetujui rencana pembebasan lahan dan pembangunan RSUD Parung.
"RSUD Parung ini sudah menjadi prioritas kami karena masyarakat di wilayah utara sejak lama sangat butuh pelayanan kesehatan yang memadai, kami meminta pembangunan RSUD Parung segera dibangun oleh Pemkab Bogor," pungkas Wasto.
0 Komentar