Sabar menunggu, itulah yang harus dirasakan oleh sekitar 17 ribu warga Bogor menunggu kartu tanda penduduk elektronik.
Hal tersebut dikarenakan e-KTP mereka tidak bisa dicetak oleh petugas Disdukcapil Kota Bogor.
Penyebab utamanya yakni stok tinta e-KTP di Kota Bogor sudah habis.
Habisnya tinta tersebut juga diperparah dengan terlambatnya pemerintah pusat untuk mengirimkan tinta.
“Beberapa bulan belakangan ini petugas kami tidak bisa mencetak e-KTP karena memang tintanya sudah habis” ungkap Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Dody Ahdiat.
Namun masalah tersebut berhasil ditangani dan mendapat respon Kementerian Dalam Negeri.
Setelah tinta datang pada 4 Juni lalu, sontak saja kantor Disdukcapil Kota Bogor langsung dipenuhi ratusan warga yang akan mencetak e-KTP.
Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Dody Ahdiat mengungkapkan, dalam satu hari saja jumlah e-KTP yang bisa tercetak hanya sekitar 700 hingga 800 orang saja.
Dody menyarankan pemohon cetak KTP mengecek dulu status e-KTP yang bersangkutan.
Pengecekan tersebut bisa dilakukan di website disdukcapil.kotabogor.go.id sebelum datang ke kantor.
0 Komentar