Pelebaran jalan puncak mulai sampai titik Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung. Dalam pengerjaaannya, akan merelokasi Taman dan Patung Pejuang Siliwangi. Untuk tahapan ini, kontraktor akan memberlakukan satu lajur.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama menjelaskan, lajur yang menuju puncak ditutup. Sebaliknya jalur menuju Jakarta digunakan dua jalur. Pengalihan arus ini akan menambah simpul kemacetan.
Meski begitu, jajarannya disiagakan membantu kelancaran kendaraan. “Selama pelebaran juga kami akan siagakan anggota di sepanjang jalur puncak,” jelasnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Selasa (03/10/2017).
Dengan diterapkannya satu lajur, Hasby mengimbau masyarakat berhati-hati dan mengurangi kecepatan. “Jalur puncak dalam kondisi perbaikan, dimana harapan perbaikan itu untuk memperlancar jalur puncak kedepannya,” tandasnya.
Sebelumnya, Kasubid Manajemen Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas (Jemenopsrek) pada Korlantas Mabes Polri, Kombespol Johanes Didiek Dwi Prihantoro menuturkan, kondisi kemacetan cukup semrawut di beberapa titik.
Untuk mengantisipasi kecelakaan, proyek PUPR ini membangun landscape rem (area rem blong). Pasalnya, jalur ini kerap terjadi kecelakaan. Misalnya, apabila nanti ada bus yang trouble remnya langsung memasuk area tersebut.
” Ya larinya ke sini, dimasukan ke jalur sini supaya korban tidak bertambah. Dari kata Kasatlantas Setahun itu sudah kejadian dua kecelakaan makanya dibuat sket rem ini. Makanya dari pihak PU pembangunan ini landscape rem,” tuturnya.
(radar bogor/don/c)
0 Komentar