Terpidana kasus terorisme Ustadz Abu Bakar Baasyir (ABB) dipindahkan dari Nusa Kambangan ke Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Sabtu siang (17/4/2016).
Ustadz Abu Bakar Baasyir diterbangkan dari Lapas Nusakambangan ke Bandara Pondok Cabe. Selanjutnya, Abu Bakar langsung dibawa menggunakan kendaraan barakuda menuju lapas Gunung Sindur Bogor.
Abu Bakar Baasyir tiba di lapas pukul 12 siang tadi. Penjagaan langsung diperketat, pintu gerbang utama ditutup, sementara petugas Brimob bersenjata lengkap disiagakan.
Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Akbar Hadi mengatakan, Sabtu (16/4/2016), pihaknya telah memindahkan tiga orang warga binaan, termasuk Abu Bakar Baasyir. Dua lainnya yakni terpidana mati kasus narkoba Fredy Budiman (FB) dan napi berinisial MN.
Abu Bakar Baasyir dan MN sendiri merupakan warga binaan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan Jawa Tengah dan Fredy Budiman adalah warga binaan Lapas Gunung Sindur Bogor.
“Hari ini, Sabtu tanggal 16 April kami memindahkan tiga orang warga binaan. Jadi, ABB dan MN dari Lapas Nusakambangan ke Lapas Gunung Sindur Bogor, dan sebaliknya FB dari Lapas Gunung Sindur ke Lapas Nusakambangan,” kata Akbar Hadi kepada Pojokjabar, Sabtu (16/4).
Akbar Hadi juga mengatakan, pemindahan ketiga orang terpidana ini menggunakan moda transportasi pesawat udara. Kronologis singkatnya, dari masing-masing lapas menuju bandara terdekat.
Untuk Abu Bakar Baasyir dan MN yang berada di Lapas Nusakambangan diberangkat menuju Pelabuhan Sodong lalu dilanjutkan ke Bandara Tunggul Wulung Cilacap. Sedangkan FB dari Lapas Gunung Sindur langsung ke Bandara Pondok Cabe Jakarta.
“Sekitar jam 10.00, FB sudah tiba di Bandara Tunggul Wulung Cilacap yang langsung dibawa ke Lapas Nusakambangan. Pada waktu yang sama pula, ABB dan MN dberangkatkan via udara ke Pondok Cabe Jakarta. Sekitar jam 11.00 WIB, ABB dan MN tiba di Pondok Cabe dan segera dibawa ke Lapas Gunung Sindur,” papar Akbar Hadi.
Lebih lanjut, Akbar Hadi menjelaskan bahwa pemindahan tersebut mendapat pengawalan yang ketat dari petugas pengamanan dan dokter dari Ditjenpas dibantu satu peleton dari Brimob. Dan khusus mengenai pemindahan Abu Bakar Baasyir, Akbar Hadi mengatakan alasannya demi mendapatkan pelayanan dan perawatan kesehatan yang lebih baik dan mudah. Sebab Abu Bakar Baasyir sedang sakit.
“Pemindahan ABB dimaksudkan untuk alasan kemanusiaan, agar akses untuk perawatan kesehatannya lebih mudah,” tuturnya.
Kronologis pemindahan ABB, MN dan FB sebagai berikut:
Pukul 07.30 WIB
Fredy Budiman diberangkatkan dari Lapas Gunung Sindur Bogor.
Pukul 08.35 WIB
Fredy Budiman sampai di Bandara Pondok Cabe Jakarta dan langsung diberangkatkan menuju Bandara Tunggul Wulung Cilacap.
Pukul 08.45 WIB
ABB dan MN diberangkatkan dari Lapas Pasir Putih NK menuju Pelabuhan Sodong.
Pukul 09.15 WIB
ABB dan MN diberangkatkan dari pelabuhan Sodong menuju Bandara Tunggul Wulung Cilacap.
Pukul 10.00 WIB
ABB dan MN diberangkatkan via udara dari Cilacap menuju Bandara Pondok Cabe Jakarta. Sedangkan Fredy Budiman dibawa ke Lapas Pasir Putih NK.
Pukul 11.00 WIB
ABB dan MN diberangkatkan dari Bandara Pondok Cabe Jakarta menuju ke Lapas Gunung Sindur Bogor.